INTERVAL adalah nama untuk menentukan jarak dari nada 1 ke nada
lainnya, baik dimainkan secara terpisah atau berbarengan.
Dalam Lagu apapun, Interval memegang peranan penting dalam
pembentukan melodi lagu. Krn MELODY adalah rangkaian dari beberapa interval yg
dimainkan secara sekuens / berkelanjutan.
Untuk lebih jelasnya saya jabarkan jarak nada dan nama
intervalnya:
C ke(~) C namanya(=) Interval Unison
C~D = Interval Major Second
C~E = Interval Major Third
C~F = Interval Perfect Fourth
C~G = Interval Perfect Fifth
C~A = Interval Major Sixth
C~B = Interval Major Seventh
jika memakai nada Chromatic, maka:
C~F#/Gb = Augmented Fourth/Diminished Fifth (Tritone)
jadi jika ada lagu yg melody-nya mempunyai nada c-B-G-B-c-g
(huruf kecil adalah nada tinggi), maka jika intervalnya dijabarkan adalah:
minor 2nd turun, diikuti dengan major 3rd turun, lalu major 3rd
naik diikuti dengan minor 2nd naik, terakhir adalah perfect fifth naik...
Chord adalah kumpulan nada yang lebih dari 2 nada dalam interval
tertentu yg dimainkan secara serentak dalam 1 waktu, jika kurang dari 3 nada
maka bukan dinamakan Chord, tetapi hanya interval.
Tiap Chord memliki Rumus dan Inversion (balikkan) masing-masing:
Major chord (lambang: C) [rumus: 1-3-5]
minor chord (cm) [1-3b-5]
Diminished chord (Cdim) [1-3b-5b]
Augmented chord (Caug) [1-3-5#]
Seventh chord (C7) [1-3-5-7b]
Major Seventh chord (CM7) [1-3-5-7]
minor Seventh chord (cm7) [1-3b-5-7b]
minor Major Seventh chord (CmM7) [1-3b-5-7]
Diminished Seventh chord (Cdim7) [1-3b-5b-7b]
Sixth chord (C6) [1-3-5-6]
Ninth chord (C9) [1-3-5-7-9]
Suspended 2 chord (Csus2) [1-2-5]
Suspended 4 chord (Csus4) [1-4-5]
Suspended 9 chord (Csus9) [1-5-9]
dll, karena chord bisa mencapai ratusan jumlahnya...jadi
eksperimen aja
seperti yg saya bilang tadi, tiap chord mempunyai INVERSION, yg
dimaksud INVERSION adalah balikkan chord, jadi kita bisa memainkan chord tidak
hanya dari dasarnya saja.
karena namanya C major, jadi 1-nya adalah C, 3-nya adalah E, dan
5-nya adalah G, maka terbentuk C major (C-E-G), bentuk dasar ini namanya ROOT
POSITION atau posisi asal chord ini terbntuk.
Lalu bagaimana mencari 1st INVERSION-nya?
Kita balikkan saja, nada ke-1-nya digeser menjadi 3, nada 3-nya
menjadi 5, nada 5-nya menjadi 1 tinggi, maka didapat 3-5-1(tinggi), jd E-G-c
adalah 1st inversion.
Untuk 2nd INVERSION, tinggal balik lagi, nada ke 3 di 1st
Inversion digeser menjadi 5, nada 5-nya menjadi 1(tinggi), nada 1(tinggi)nya
menjadi 3(tinggi), maka 5-1(tinggi)-3(tinggi), jd G-c-e adalah 2nd inversion.